Dear Diary…

Dear Diary…

\"\"Dear Diary.... Aku ingin cerita.. tentangnya yang dulu singgah dihatiku.... Tapi kini Dia menghilang dan tak tahu ada dimana, Diaryku ku merindukannya... (Dear Diary,Ratu) Sobat Xpresi pasti pernah dengar lagu milik Ratu di atas. Yap, lagu tersebut menceritakan tetang seseorang yang sedang mencurahkan segala isi hatinya pada buku diary. Nggak selamanya teman, sahabat atau orang tua bisa menjadi dan mempunyai waktu untuk menjadi teman curhat kita. Saat ada masalah, kita juga bisa curhat dengan diary. Media curhat yang satu ini memang bisa kita gunakan untuk meluapkan semua isi perasaan yang ada pada diri kita. Meskipun nggak bisa memberikan solusi, tapi dengan menumpahkan segala rasa dalam diary, beban kita jadi sedikit agak ringan. Nggak percaya? Buktinya, 43,35 persen sobat Xpresi kita masih memiliki buku diary. Salahsatu sobat Xpresi kita yang menganggap diary itu suatu hal yang penting adalah Saputra. \"Soalnya diary itu satu-satunya tempat curhat yang sifatnya sangat pribadi dan rahasia. Selain diary, nggak ada tempat curhat lain yang bisa dipercaya,\"aku pelajar dari SMKN 1 Cirebon ini. Di diary juga, Saputra bisa mengungkapkan isi hati dan unek-uneknya. Biasanya, dia menulis semua kisah cintanya di diary itu. Diary memang bisa menjadi teman curhat kedua. Gita Eka Noviantika juga adalah sobat Xpresi kita yang suka nulis diary. \"Diary itu sarana kita buat mencurahkan segala isi hati. Dengan menulis diary, kita jadi lebih tenang dan lega karena telah mencurahkan isi hati kita,\" ucap pelajar SMAN 9 Cirebon ini. Masih menurut Gita, biasanya seseorang mencurahkan isi hatinya bila sedang mendapatkan masalah dan senang. \"Apalagi kita yang masih pelajar, pasti yang sering ditulis masalah percintaan,\" lanjut cewek yang biasa dipanggil Gita ini. Komentar lain dating dari Ariskha. Cewek yang tercatat sebagai murid di MAN 1 Cirebon ini menuangkan semua yang dirasakannya dalam buku diary. “Diary itu bisa jadi teman curhat kita selain sahabat, teman atau pacar. Kita bisa meluapkan apa yang kita rasa dengan menulis diary tanpa takut ada orang lain yang tahu,” paparnya. Bukannya Ariskha tidak memercayai orang-orang terdekatnya sebagai teman curhat, tapi menurut cewek berjilbab ini, tidak menutup kemungkinan kalau teman kita sendiri membocorkan rahasia kita. “Bisa saja teman kita itu membocorkan rahasia kita pada orang lain. Jadi diary itu tempat curhat setelah teman,” lanjutnya. Biasanya, Ariskha meluapkan segala keluh kesahnya dalam buku diary. Meskipun tidak bisa memberikan solusi, tapi buku diary bisa membuat beban Ariskha sedikit berkurang dan merasa lega. “Selain itu, di buku diary kita bisa menulis apapun yang sifatnya rahasia,” pungkasnya. (sodik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: